Friday, April 24, 2009

mawar dan cendawan


sebalik cendawan beracun
mawar merah tersembunyi

di kala mekar

penangan tiada diduga

di kala layu

dicaci maki hamun
kata orang

lemah tatkala tiada berlidah

kata orang
melampau tatkala bertegah


jika bersimpuh
digelar mawar bertopeng
jika bersila
digelar mawar berduri

mahu apa dari mawar?
harum kuntum tapi tawar
sudahlah
perlu senyum bila sedih

sudahlah
perlu tabah dan mengalah

ingin mawar mencari setawar
indah lagi nun jauh di sana
hilang malapetaka jauh bencana
namun mengapa mawar kembali
tahu tiada harapan di sini

oh hentikanlah cendawan beracun

masa makin suntuk
mawar makin buntu
masa sudah setuju
mawar sudah layu


mood: poetic n pathetic la plak...

0 comments: